Pribadi Terpilih

Ketika kita berada di sebuah keadaan, entah itu senang gembira sedih kecewa kaget trenyuh terharu dan sebagainya, pernahkah ada di dalam pikiran kita bahwa kejadian itu sudah ada yang menggariskannya?

Bukankah tidak ada satu kejadian pun terjadi tanpa seijinNya?
Bukankah tidak ada satu daunpun yang gugur tanpa sepengetahuanNya?
Bukankah semua yang ada didunia ini adalah milikNya?

Kenapa masih ada tanya dalam dada? Jika saja hati pikiran dan lisan ini diikhlaskan hanya untukNya, hanya padaNya, bukankah hidup ini akan jadi lebih sempurna?

Seorang sahabat berkata ”Kita ini orang terpilih Wik! Terpilih oleh Allah untuk ada di situasi dan kondisi kita sekarang ini.” Baik atau buruk menurut mata manusia, insya Allah selalu terbaik di mataNya, kita hanya perlu untuk menghadapinya dengan sikap yang seharusnya. Sikap positif dan perasaan positif bahwa ada hikmah besar dibalik setiap kondisi atau keadaan, dan semua selalu berada dalam koridor kebaikanNya.

Akan banyak memang kerikil dan rintangan yang datang menerpa
Akan banyak cobaan dan ujian yang selalu datang tiba-tiba
Akan ada berjuta dan bermilyar makhluk berusaha mendekat padaNya
Dan tidak segelintir pula orang yang tetap gigih mencari cintaNya

“Bila seorang hamba mendekat kepada-Ku (Allah) sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa.
Dan bila dia mendekatiku dengan berjalan, maka Aku mendekatinya dengan berlari. “(HR Bukhari)

Bukankah itu sudah dijanjikanNya?

Wahai jiwa yang tenang, janganlah engkau ragu akan janjiNya
Janganlah engkau menyerah dalam mendekat padaNya
Karena kita terpilih untuk ada
dan berharap hanya padaNya