Memasuki ruangan serba gelap, dan dengan hanya suara trainer yang terdengar, membawa aku ke suasana damai, chill. There is something about the ambience, about the sound and the people in dark outfit.
Duduk dihadapan kami adalah peserta training yang minggu ini adalah sekitar 71 orang (alhamdulllilah), di belakang pojok kiri dan kanan, para ATS yang rata-rata mahasiswa dan beberapa alumni yang setia mengikuti training ini. Semua datang dengan motivasi yang berbeda-beda, dari beberapa obrolan dengan mereka, ada yang datang karena mengantar sanak keluarga yang baru pertama kali mengikuti pelatihan ini, ada yang memang baru pertama kali ingin menjadi ATS “Pengen jadi ATS mba, wujud rasa syukur saya karena kebahagian yang saya dapat waktu training mahasiswa kemarin”, begitu ujar salah satu dari mereka.
Bagiku sendiri, ini adalah tempat ku untuk mencari Tuhan, merasakan kehadiran Sang Pemilik semesta, mencoba lagi mengetuk pintuNya.. Benar saja, ketika sesi outer journey, belum juga apa-apa, baru saja sang trainer menampilkan ayat Ar-Radd, ehh... wajah ini sudah basah dengan airmata.
Aku merasakan kebahagian yang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata, merinding luar biasa mendengar beberapa ayat Quran yang menegaskan eksistensi Tuhan Sang Maha Pencipta, nabi Muhammad yang nyata dan kebenaran Al Quran.
Duduk dihadapan kami adalah peserta training yang minggu ini adalah sekitar 71 orang (alhamdulllilah), di belakang pojok kiri dan kanan, para ATS yang rata-rata mahasiswa dan beberapa alumni yang setia mengikuti training ini. Semua datang dengan motivasi yang berbeda-beda, dari beberapa obrolan dengan mereka, ada yang datang karena mengantar sanak keluarga yang baru pertama kali mengikuti pelatihan ini, ada yang memang baru pertama kali ingin menjadi ATS “Pengen jadi ATS mba, wujud rasa syukur saya karena kebahagian yang saya dapat waktu training mahasiswa kemarin”, begitu ujar salah satu dari mereka.
Bagiku sendiri, ini adalah tempat ku untuk mencari Tuhan, merasakan kehadiran Sang Pemilik semesta, mencoba lagi mengetuk pintuNya.. Benar saja, ketika sesi outer journey, belum juga apa-apa, baru saja sang trainer menampilkan ayat Ar-Radd, ehh... wajah ini sudah basah dengan airmata.
Aku merasakan kebahagian yang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata, merinding luar biasa mendengar beberapa ayat Quran yang menegaskan eksistensi Tuhan Sang Maha Pencipta, nabi Muhammad yang nyata dan kebenaran Al Quran.
Inikah rasa akan hadirnya Tuhan di ruangan ini?
Inikah wujud dari pemahaman diri?
Inikah bentuk pencarian itu?
"Iman itu bukan diturunkan, tapi memang harus dicari!".. gitu kata Trainer hari itu.
Iya juga yaa, iman itu emang diturunkan, tapi untuk meyakininya...kita harus mencari!!
Seperti Nabi Musa yang mencari Tuhan di 40 hari dan 40 malam, dan menemukanNya di bukit Thursina
Seperti Nabi Muhammad yang mencari Tuhan di gua hira
Anyway, baru saja outer journey kemudian inner journey... hati ini dah jadi tunduk, malu, rindu dan berjuta rasa yang gak bisa di deskripsikan dengan kata... yang ada cuma banyak istigfar dan bertasbih memuji kebesaran Nya
Ahhh, pencarian Tuhan di weekend ini tidaklah sia-sia, karena aku bisa merasakan kehadiran Nya
Tunjukanlah aku jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhai dan bukan jalan orang-orang yang sesat (al Fatihah 6-7)
Aminn
No comments:
Post a Comment