Papa Alpha Charlie Alpha Romeo

Masih inget ketika waktu era 80-an dimana kita masih asyik dengan radio komunikasi, “breaker go ahead!”, serasa bangga banget (aku maksudnya) punya teman di udara, kenalan ber Q S O (ngobrol di udara) dan kalo cocok dan nyambung bisa langsung ber Q S L (ketemuan)..

Hehe, kalo inget, lucu banget. Pernah suatu ketika berkenalan dengan seseorang bersuara berat dan empuk bernama samaran Bravo, tapi ketika copy darat ternyata anaknya ceking, jerawatan dan berkacamata pantat botol... wah wah, kalo mengingat masa-masa itu lucu juga yaa

Yang suka ”nge-break” pasti akan hapal istilah2 A=Alpha, B=Bravo, C=Charlie....dst, saat itu, lincah banget deh pokoknya mengeja kata demi kata, istilah demi istilah dengan kode-kode komunikasi seperti itu.

Jadi ingat lagunya almarhum Farid Harja

Berkenalan nama samaran lewat gelombang radio

Lima sembilan tujuh tiga angka untuk mu

Mengundang bercumbu
Ber QSO lalu cerio, cup ah cup ah cup ah cup ah
Diudara slalu bertemu kupanggil namamu, kupanggil namamu

Papa Alpha Charlie Alpha Romeo
Mengajakku gombal di udara
Memang cinta asyik dimana saja
Walau di angkasa
...dst

Di era tahun 2000-an sekarang, mungkin hal yang mirip adalah lewat chatting. Walo tanpa menggunakan istilah komunikasi, tapi lebih canggih lagi, dengan menggunakan webcam, phone via internet, kirim-kiriman gambar, dllnya. Dan jangkauannya gak cuma antar daerah or antar kampung, tapi bisa antar benua loh!

Technology membuat jarak semakin gak berarti yaa...

Apa yang akan terjadi dengan teknologi komunikasi di era 2050-an yaa… hhmmm will see, mudah-mudahan kita masih ada di tahun itu