Aaargghhh...... setelah beberapa minggu males banget ngetik, akhirnya sempat juga bikin tulisan soal cuti liburan terakhir. Karena ada beberapa kota yang aku datangin, soo...akan aku tulis dalam beberapa bagian aja yaa..
Aku punya waktu 23 hari untuk liburan kemarin, padahal permintaan ke juragan sih cuman 16 hari, tapi dia gak mau punya utang ama aku, jadinya dibablasin semua itu yang 23 hari, banyak kota yang akan aku datangin kali ini, tema perjalanan liburan kali ini adalah "Asia, here I finally come ...(in shoestring)"
But sebelum cerita, just so you know aja kalo Asia adalah benua terakhir yang sebetulnya ingin aku jelajahi, ehhh...karena terinspirasi oleh beberapa teman yang backpacking murah, so akhirnya si Asia aku jabanin juga...so, these are their stories:
JAKARTA
Pesawat Garuda Mataram Jakarta take off tepat pukul 7.00AM, ”perjalanan keliling Asia dimulai dari sini”, pikirku. Tujuan ke Jakarta kali ini adalah nengok Elang (seperti yang tertulis di dalam Asian trip itinerary...hihihi, teutep tertib administrasi biar kata jalan2 juga)
Jakarta, seperti yang kita tau bersama, it’s a metropolitan city. Not much to tell in this city, the only interesting experience was when I visited Elang’s school. Menarik aja melihat anak-anak di sekolah special itu yang namanya Sekolah Sarana, membuat hati trenyuh in one point and bersyukur in other point, and kagum di point yang agak jauh melihat kegigihan dan kesabaran ibunda anak-anak yang special ini.
Subhanallah alhamdullilah, Allah menguji manusia selalu sesuai dengan porsinya. Dan ada moment dimana aku spend time di mesjid Sunda Kelapa, bareng Ria….sekalian curhat, and sharing pengalaman hidup. Aku cuma 3 malam aja di Jakarta, hari Jumatnya, bersiap terbang ke Batam pake Air Asia.
BATAM – BINTAN – TANJUNG PINANG
Perjalanan pertama pake Air Asia, dengan tiket seharga Rp 380rb dari Jakarta, tergolong murah untuk perjalanan ke Batam, I thought…” ahh, what the heck I’ll try this airline, regardless what people said about the delay and etc”
Ternyata orang-orang gak bo’ong, Air Asia Indonesia emang delay…gila-gilaan delaynya, yang jadwal awal adalah jam 10 pagi, sampe akhirnya take off jam 5 sore. Untung aku lagi cuti panjang, jadi gak pake ngedumel dan hanya menikmati aja ke-delay-an ini, ternyata kalo semuanya dibawa enjoy, asyik asyik aja tuh…. Tapi sempat terpikir, apa cuma Air Asia Indonesia yaaa yang jago delay, kalo Air Asia yang lain gimana yaa hhhhmmmmm…….just wondering
Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, sudah ditunggu oleh taxi yg udah dipesan oleh Nana, karena pesawat tiba di Batam jam 6 sore, aku dah ketinggaln ferry langsung yang ke Bandar Bentan Telani Bintan (terminal ferry tempat dimana Nana kerja), so alternatif yang ditawarkan Nana, aku harus pake ferry umum yang akan berangkat dari Telaga Pungur ke Tanjung Uban jam 8 malam nanti.
Aku punya waktu 23 hari untuk liburan kemarin, padahal permintaan ke juragan sih cuman 16 hari, tapi dia gak mau punya utang ama aku, jadinya dibablasin semua itu yang 23 hari, banyak kota yang akan aku datangin kali ini, tema perjalanan liburan kali ini adalah "Asia, here I finally come ...(in shoestring)"
But sebelum cerita, just so you know aja kalo Asia adalah benua terakhir yang sebetulnya ingin aku jelajahi, ehhh...karena terinspirasi oleh beberapa teman yang backpacking murah, so akhirnya si Asia aku jabanin juga...so, these are their stories:
JAKARTA
Pesawat Garuda Mataram Jakarta take off tepat pukul 7.00AM, ”perjalanan keliling Asia dimulai dari sini”, pikirku. Tujuan ke Jakarta kali ini adalah nengok Elang (seperti yang tertulis di dalam Asian trip itinerary...hihihi, teutep tertib administrasi biar kata jalan2 juga)
Jakarta, seperti yang kita tau bersama, it’s a metropolitan city. Not much to tell in this city, the only interesting experience was when I visited Elang’s school. Menarik aja melihat anak-anak di sekolah special itu yang namanya Sekolah Sarana, membuat hati trenyuh in one point and bersyukur in other point, and kagum di point yang agak jauh melihat kegigihan dan kesabaran ibunda anak-anak yang special ini.
Subhanallah alhamdullilah, Allah menguji manusia selalu sesuai dengan porsinya. Dan ada moment dimana aku spend time di mesjid Sunda Kelapa, bareng Ria….sekalian curhat, and sharing pengalaman hidup. Aku cuma 3 malam aja di Jakarta, hari Jumatnya, bersiap terbang ke Batam pake Air Asia.
BATAM – BINTAN – TANJUNG PINANG
Perjalanan pertama pake Air Asia, dengan tiket seharga Rp 380rb dari Jakarta, tergolong murah untuk perjalanan ke Batam, I thought…” ahh, what the heck I’ll try this airline, regardless what people said about the delay and etc”
Ternyata orang-orang gak bo’ong, Air Asia Indonesia emang delay…gila-gilaan delaynya, yang jadwal awal adalah jam 10 pagi, sampe akhirnya take off jam 5 sore. Untung aku lagi cuti panjang, jadi gak pake ngedumel dan hanya menikmati aja ke-delay-an ini, ternyata kalo semuanya dibawa enjoy, asyik asyik aja tuh…. Tapi sempat terpikir, apa cuma Air Asia Indonesia yaaa yang jago delay, kalo Air Asia yang lain gimana yaa hhhhmmmmm…….just wondering
Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, sudah ditunggu oleh taxi yg udah dipesan oleh Nana, karena pesawat tiba di Batam jam 6 sore, aku dah ketinggaln ferry langsung yang ke Bandar Bentan Telani Bintan (terminal ferry tempat dimana Nana kerja), so alternatif yang ditawarkan Nana, aku harus pake ferry umum yang akan berangkat dari Telaga Pungur ke Tanjung Uban jam 8 malam nanti.
Agak terkejut dan seneng juga ketika tau kalo jenis perahu yang akan aku tumpaning itu sangat kecil, seperti ukuran bis dan muat untuk sekitar 30 orang, kebayang dong di perahu yang seperti itu, aku harus memastikan pintu atau jendela darurat, in case kalo tenggelam karena kelebihan muatan…..hehe, terbiasa hidup dan kerja dengan moto Safety is #1 sih…
Di Tanjung Uban udah dijemput oleh Nana dan temenanya Kiki, so kami -Wiwik Nana dan Kiki- (liat gak persamaan dari nama-nama itu hehe), dinner dulu di warung Selamat Datang yang menyajikan kangkung balacan, gong gong dan juga kepiting saus pedas…yummy luar biasa!
The night and day in Bintan goes by dengan cerita-cerita (ada seorang teman kalo traveling dia tulis di itinerary nya kegiatan ini adalah “crita crita sampe mabok!”)
The night and day in Bintan goes by dengan cerita-cerita (ada seorang teman kalo traveling dia tulis di itinerary nya kegiatan ini adalah “crita crita sampe mabok!”)
No comments:
Post a Comment